Kelenjar
Endoktrin Dan Hormon Yang Dihasilkan Biologi Kelas 2 > Hormon |
92
|
||
Hormon
adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin
atau kelenjar
buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak
mempunyai saluran
sehingga sekresinya akan masuk aliran darah dan
mengikuti peredaran
darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu organ
target,
maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada
umumnya
pengaruh hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol
oleh hormon biasanya merupakan perubahan yang memerlukan
waktu
panjang. Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
1.
Kelenjar Endokrin dan Hormon yang
DihasilkanDalam tubuh manusia ada tujuh kelenjar endokrin yang penting, yaitu hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenalin (anak ginjal), pankreas, ovarium, dan testis. a. Hipofisis
3. Hipofisis bagian posterior
Hormon
yang dihasilkan dan fungsinya dapat dilihat pada Tabel
11.5.
Tabel
11.5
b. Tiroid (Kelenjar Gondok)
Tiroid
merupakan kelenjar yang berbentuk cuping kembar dan di
antara
keduanya dapat
daerah yang menggenting. Kelenjar ini terdapat di bawah
jakun
di depan trakea.
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang
mempengaruhi
metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh.
Tiroksin mengandung banyak iodium. Kekurangan iodium
dalam makanan
dalam waktu panjang mengakibatkan pembesaran kelenjar
gondok karena
kelenjar ini harus bekerja keras untuk membentuk
tiroksin. Kekurangan
tiroksin menurunkan kecepatan metabolisme sehingga
pertumbuhan
lambat dan kecerdasan menurun. Bila ini terjadi pada
anak-anak
mengakibatkan
kretinisme,
yaitu kelainan fisik dan mental yang menyebabkan anak
tumbuh kerdil
dan idiot. Kekurangan iodium yang masih ringan dapat
diperbaiki
dengan menambahkan garam iodium di dalam makanan.
Produksi tiroksin yang berlebihan menyebabkan penyakit
eksoftalmik
tiroid
(Morbus Basedowi)
dengan gejala sebagai berikut; kecepatan metabolisme
meningkat,
denyut nadi bertambah, gelisah, gugup, dan merasa demam.
Gejala
lain yang nampak adalah bola mata menonjol keluar
(eksoftalmus)
dan kelenjar tiroid membesar.
c.
Paratiroid l Kelenjar Anak Gondok
Paratiroid menempel pada kelenjar tiroid. Kelenjar ini
menghasilkan
parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan
kalsium
dalam darah. Kekurangan hormon ini menyebabkan
tetani
dengan gejala: kadar kapur dalam darah menurun, kejang
di tangan
dan kaki, jari-jari tangan membengkok ke arah pangkal,
gelisah,
sukar tidur, dan kesemutan.
Tumor paratiroid menyebabkan kadar parathormon terlalu
banyak
di dalam darah. Hal ini mengakibatkan terambilnya fosfor
dan kalsium
dalam tulang, sehingga urin banyak mengandung kapur dan
fosfor.
Pada orang yang terserang penyakit ini tulang mudah
sekali patah.
Penyakit ini disebut
von Recklinghousen.
d. Kelenjar Adrenal l Suprarenal l Anak Ginjal
Kelenjar ini berbentuk bola, menempel pada bagian atas
ginjal.
Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal dan
dibagi
atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian
tengah
(medula).
Hormon dan pengaruh hormon yang dihasilkan kelenjar
adrenal dapat
dilihat pada Tabel.
Kerusakan pada bagian korteks mengakibatkan penyakit
Addison
dengan gejala sebagai berikut: timbul kelelahan, nafsu
makan berkurang,
mual, muntahmuntah, terasa sakit di dalam tubuh. Dalam
keadaan
ketakutan atau dalam keadaan bahaya, produksi adrenalin
meningkat
sehingga denyut jantung meningkat dan memompa darah
lebih banyak.
Gejala lainnya adalah melebarnya saluran bronkiolus,
melebarnya pupil mata, kelopak mata terbuka lebar, dan
diikuti
dengan rambut berdiri.
e. Pankreas
Ada
beberapa kelompok sel pada pankreas yang dikenal sebagai
pulau
Langerhans berfungsi
sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon
insulin. Hormon
ini berfungsi
mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kelebihan
glukosa akan
dibawa
ke
sel hati dan selanjutnya akan dirombak menjadi glikogen
untuk
disimpan. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan
penyakit diabetes.
Selain menghasilkan insulin, pankreas juga menghasilkan
hormon
glukagon yang bekerja antagonis dengan hormon insulin.
Hormon
dan Fungsi Hormon yang Dihasilkan Kelenjar Adrenal
f.
Ovarium
Ovarium merupakan organ reproduksi wanita. Selain
menghasilkan
sel telur, ovarium juga menghasilkan hormon. Ada dua
macam hormon
yang dihasilkan ovarium yaitu sebagai berikut.
1.
Estrogen
Hormon
ini dihasilkan oleh Folikel Graaf. Pembentukan estrogen
dirangsang
oleh FSH. Fungsi estrogen ialah menimbulkan dan
mempertahankan
tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Tanda-tanda
kelamin
sekunder adalah ciri-ciri yang dapat membedakan wanita
dengan
Aria tanpa melihat kelaminnya. Contohnya, perkembangan
pinggul
dan payudara pada wanita dan kulit menjadi bertambah
halus.
2. ProgesteronHormon ini dihasilkan oleh korpus luteum. Pembentukannya dirangsang oleh LH dan berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi. Plasenta membentuk estrogen dan progesteron selama kehamilan guna mencegah pembentukan FSH dan LH. Dengan demikian, kedua hormon ini dapat mempertahankan kehamilan. g. Testis Seperti halnya ovarium, testis adalah organ reproduksi khusus pada pria. Selain menghasilkan sperma, testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testosteron. Testosteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya suaranya membesar, mempunyai kumis, dan jakun. |
Blog Ini diciptakan oleh Fransiskus Wahyu Sandy P. yg bertempat tinggal di Bandar Lampung Jangan lupa saran dan kritiknya yah :) Di sini juga terdapat skin senjata Counter Strike dari PB, maklum saya juga penggemar CS
19 April 2012
Biologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Blog Archive
-
▼
2012
(58)
-
▼
April
(19)
- Penyakit tumbuhan
- Biology
- gambar sel
- Sel
- Cerita
- Teka-Teki
- Teori Archimedes
- Reproduksi
- Konsep pemantulan cahaya pada cermin ...
- Bioteknologi
- Hormon tumbuhan
- Hormon
- Biologi
- Hainita sta in cui Afara soare nu-i Nimic nu-i bun...
- AI SE EU TE PEGO - Michel Telo
- Price Tag - jessie j
- Bruno Mars - Lazy Song
- There’s a place, in your heart, and I know that it...
- Lagu We Are The World
-
▼
April
(19)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar