Halaman

30 April 2012

Penyakit tumbuhan

1. Budok
Penyakit ini disebabkan oleh virus atau MLO(Mycoplasm Like Organism) yang disebar oleh serangga vektor.Daun mula berubah bentuk menjadi seperti kerupuk dengan ketebalan melebihi daun normal.Warna permukaan daun bagian bawah menjadi kasar,tulang daun menebal dan keriput.Kelainan ini akan menyebar sampai ke pucuk dan daun-daun lain dalam satu pohon.Hingga akhir pertumbuhan tanaman tertekan dan tidak bisa bertambah besar,serta konopinya pun mengecil.Untuk mencegah serangan,penyemprotan insektisida secara rutin seperti dengan Sevin 85 S,Basudin atauAzodrin 15 % selang 2-6 minggu sekali.
2. Penyakit mosaik
Penyakit mosaik, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman tembakau. Penyebabnya adalah tobacco mosaic virus (TMV) Penyakit tungro, yakni jenis penyakit yang menyerang tanaman padi. Penyebabnya adalah virus Tungro. Penyakit degenerasi pembuluh tapis pada jeruk. Penyebabnya adalah virus citrus vein phloem degeneration (CVPD).
3. Virus Kuning
Salah satu OPT yang perlu diwaspadai adalah penyakit Virus Kuning. Penyakit ini sangat merugikan, Penyakit tanaman cabe tberupa virus kuning atau Bule sangat mengganggu. Penyakit ini disebabkan oleh serangga yang disebut Besmisia tabaci atau kutu kebul. Serangan virus kuning bisa berakibat pada penurunan produksi cabe bahkan kecenderungan gagal panen.
Secara kasat mata gejala serangan penyakit Virus Kuning mudah dikenali dengan ciri-ciri: Terjadi klorosis pada anak tulang daun dari daun muda dan menyebar keseluruh bagian tanaman, hingga tampak tanaman menguning, Daun mengeriting keatas, menebal dengan ukuran yang mengecil. . Pertumbuhan terhambat atau kerdil. Jika ciri-ciri serangan penyakit Virus Kuning telah diketahui, langkah-langkah selanjutnya mengedepankan metode pengendalian secara PHT, agar supaya tanaman bisa aman tetapi lingkungan juga aman dari pencemaran yang diakibatkan oleh penggunaan pestisida yang kurang bijak.

4. Virus Belang
Penyakit virus belang pada kacang tanah merupakan penyakit penting dan tersebar luas di daerah pusat pertanaman kacang tanah di Indonesia. Kehilangan basil akibat serangan penyakit virus belang berkisar 10 -60% tergantung dari jenis kacang tanah serta musim dan umur tanaman pada saat terinfeksi. Gejala yang sering dijumpai di lapang adalah gejala belang berwama hijau tua dikelilingi daerah yang lebih terang atau hijau kekuning-kuningan. Pada umumnya gejala awal pada daun muda terluhat adanya bintik- bintik klorotik yang selanjutnya berkembang menjadi belang-belang melingkar. Pada daun tua berwarna hijau kekuningan dengan belang-belang berwarna hijau tua. Pertembuhan tanaman yang terinfeksi menjadi terhambat sehingga tanaman menjadi pendek dibandingkan tanaman sehat terutama apabila terinfeksi pada saat tanaman muda. Penyimpangan anatomi juga terdapat pada lembaga biji tanaman sakit.

Tidak ada komentar: